Kamis, 30 September 2010

Budaya Berorganisasi

Pada setiap tahapan karir, kita perlu memahami budaya organisasi dan bagaimana bekerja nya, karena akan mempunyai pengaruh kuat pada kehidupan kerja berikutnya. Orang yang baru memulai karir mungkin berpikir pekerjaan hanyalah sekedar pekerjaan. Namun jika kita telah memilih perusahaan atau organisasi tertentu, sebenarnya kita telah memilih jalan hidup yang akan ditempuh. Tanpa kita sadari, budaya organisasi akan membentuk kita mampu bekerja dengan cepat atau lambat, menjadi manajer yang keras atau bersahabat, menjadi pemain tim atau individual.

Kemudian, setelah bekerja beberapa tahun, tak terasa akan terpengaruh pada budaya organisasi dengan baik sehingga kita tak mengenal bahkan tak merasakannya. Apabila kita berganti pekerjaan, akan kaget karena menghadapi keadaan yang dirasakannya berbeda. Bagi orang yang akan membangun perusahaan sendiri, perlu memahami, apa yang akan membuat tanda budaya di perusahaan yang akan dijalankannya. Apabila kualitas produk menjadi nilai organisasi, maka kontribusi pada pekerjaan team quality control menjadi penting. Tidak ada budaya yang satu lebih baik dari yang lain, karena selalu ada aspek positif dan negatif. Yang sangat menarik adalah beberapa organisasi dapat sukses ketika mempunyai budaya tertentu, walau mungkin budaya ini tidak cocok jika diterapkan pada perusahaan lain.

Antara budaya organisasi dan sumber daya manusia terdapat hubungan yang bersifat saling mempengaruhi. Budaya organisasi dibentuk oleh pendiri dan pemimpin organisasi, dan pada gilirannya budaya organisasi akan mempengaruhi sumber daya manusia yang masuk kedalamnya, namun tak tertutup kemungkinan masuknya sumber daya manusia baru yang dapat mempengaruhi perubahan budaya organisasi. Budaya organisasi tidak bersifat statis, seperti halnya manusia, budaya organisasi sesuai perjalanan waktu akan berkembang menjadi lebih dewasa. Budaya organisasi yang lebih dewasa akan lebih mampu menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan. Organisasi harus mengembangkan dirinya agar menjadi organisasi yang mampu membangun keunggulan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar