Globalisasi adalah satu kata yang
mungkin paling banyak dibicarakan orang selama lima tahun terakhir ini dengan
pemahaman makna yang beragam. Namun, apa yang dipahami dengan istilah
globalisasi akhirnya membawa kesadaran bagi manusia, bahwa semua penghuni planet
ini saling terkait dan tidak bisa dipisahkan begitu saja satu sama lain walau
ada rentang jarak yang secara fisik membentang. Dunia dipandang sebagai satu
kesatuan dimana semua manusia di muka bumi ini terhubung satu sama lain dalam
jaring-jaring kepentingan yang amat luas.
Teknologi Informasi (TI) yang kini berkembang amat pesat, tak bisa
dipungkiri memberikan kontribusi yang signifikan terhadap seluruh proses
globalisasi ini. Mulai dari wahana TI yang paling sederhana berupa perangkat
radio dan televisi, hingga internet dan telepon gengam dengan protokol aplikasi
tanpa kabel (WAP), informasi mengalir dengan sangat cepat dan menyeruak ruang
kesadaran banyak orang.
Pengertian E-Banking pada umumnya menggambarkan sebuah pelayanan
perbankan secara elektronik yang mengizinkan nasabahnya untuk mengakses
rekening mereka dan juga memungkinkan untuk melakukan transaksi dari lokasi
yang terpencil sekalipun seperti dirumah atau di tempat kerja.
Kelebihan E-banking
1. Dapat dilakukan selama 24 jam tanpa beranjak dari tempat Anda
Kemudahan akses yang 24 jam ini sangat memberikan kemudahan bagi
Anda yang tidak memiliki banyak waktu untuk ke bank atau ke ATM. Terlebih jika
urusannya hanya untuk mengurusi berbagai hal yang berkaitan dengan keuangan
Anda, Terutama dalam urusan bayar membayar, cek saldo atau transfer. Dengan
layanan ini Anda dapat melakukan semuanya tanpa beranjak dari tempat Anda.
Hanya tinggal klik beberapa kali saja maka transaksi selesai.
2. Hemat waktu
Karena Anda tidak harus beranjak dari tempat Anda tentunya akan
menghemat waktu Anda. Apalagi jika jalan dari rumah Anda ke ATM atau ke bank
memerlukan waktu lebih dari 30 menit.
Dengan menggunakan e-banking waktu perjalanan Anda pulang pergi ke
ATM atau bank bisa Anda manfaatkan untuk melakukan hal yang lebih bermanfaat
lainnya. Dengan begitu, transaksi perbankan menjadi lebih efisien terutama
untuk menghemat waktu Anda.
3. Hemat Energi
Tentunya untuk sampai ke ATM tidak bisa dengan mudah seperti
doraemon dengan pintu ajaibnya. Banyak hal yang harus Anda lakukan mulai dari
menggunakan baju yang layak untuk pergi, mengeluarkan kendaraan Anda dari
garasi, menunggu angkutan umun jika Anda tidak memiliki kendaraan, atau
berjalan kaki untuk menuju ATM atau Bank.
Semua itu tentu memerlukan energi yang tidak sedikit. Apalagi jika
dalam perjalanan banyak kejadian yang menjadi penghambat Anda untuk sampai ke
ATM atau bank hingga kembali lagi ke rumah dengan selamat.
4. Hemat Biaya
E-banking dapat dikatakan hemat biaya karena Anda tidak perlu
bensin atau ongkos untuk pulang pergi sampai ke Bank atau ATM. Keduanya
membutuhkan uang untuk biaya membeli bensin atau untuk ongkos naik kendaraan
umum. Dengan menggunakan layanan ini Anda dapat menghemat lebih banyak uang
Anda, sehingga dapat dialokasikan untuk keperluan lainnya.
5. Lebih tenang dalam bertransaksi
Layanan ini juga memberikan Anda kenyamanan yang luar biasa karena
memang dapat dilakukan di tempat mana saja yang Anda suka. Bisa di rumah, di
kantor atau bahkan di ruang pribadi Anda.
Dengan begitu, ketka melakukan transaksi Anda lebih tenang karena
tidak terburu-buru karena atrian yang sudah memanjang. Atau bahkan orang yang
sudah tak sabar menanti Anda menyetorkan sejumlah daftar nomor rekening yang
harus Ada transfer. Atau beberapa tagihan yang haru Anda bayar dalam satu
waktu.
Kekurangan E-banking
1. Menggunakan sistem kliring untuk transfer ke Bank lain. Sistem
kliring ini menggunakan proses manual yag dilakukan dari Bank yang
bersangkutan. Tidak secara on-line seperti halnya ketika kita melakukan
pembayaran atau melakukan transfer ke sesama nasabah bank tersebut. Jadi jika
Anda melakukan transfer pada bank lain di luar jam kerja, baik sore hari hingga
pagi sebelum jam kantor.
Begitupun hari minggu atau tanggal merah yang bukan jam kerja.
Transaksi Anda tidak akan langsung diproses dan tidak bisa masuk ke rekening
nomor tujuan saat itu juga. Anda harus menunggu hingga minimal 1x24 jam kerja.
Ini tentunya akan menghambat proses transfer. Berbeda dengan penggunaan layanan
transfer ke bank lain yang dilakukan di ATM yang prosesnya dilakukan secara
real time.
Di mana saat itu Anda transfer, saat itu juga nomor rekening
tujuan sudah menerima sejumlah uang yag Anda transfer. Sama seperti hanya
tansaksi transfer antar sesama nasabah.
2. Harus selalu memiliki koneksi internet yang stabil. Karena
e-banking menggunakan layanan internet untuk operasinya, maka secara otomatis
Anda membutuhkan koneksi internet yang stabil dalam menggunakan layanan ini.
Hal ini diperlukan untuk menghindari atau meminimalisir terjadinya
kegagalan dalam proses trasaksi yang dilakukan. Jika koneksi internet di suatu
lokasi tidak ada, maka paraktis Anda tidak bisa mempergunakan layanan ini,
sebesar apapun saldo yang Anda miliki dalam rekening Anda.
3. Harus mempergunakan token PIN. Token PIN adalah salah satu alat
yang juga harus dimiliki oleh Anda yang hendak mempergunakan layanan e-banking.
Fungsinya tiada lain untuk mengacak PIN setiap kali Anda bertransaksi yang
berhubungan dengan keluarnya uang dari nomor rekening Anda.
Baik transaksi berbagai pembayaran, pembelian atau transfer yang
Anda lakukan kapan saja. Token PIN akan membuat Anda lebih aman dari para
pembobol rekening yang terdapat di dunia maya. Para hacker yang dengan
kejeniusan mereka berhasil menembus kode-kode komputer hingga berhasil membobol
sistem keamanan rekening Anda.
4. Hanya bisa diakses oleh mereka yang melek teknologi saja.
Karena mempergunakan internet dalam layanannya, maka secara otomatis layanan
ini hanya bisa dipergunakan oleh mereka yang melek teknologi saja.
Dengan begitu, penggunaannya masih sangat terbatas dan memang
tidak bisa dipergunakan oleh semua kalangan atau berbagai lapisan pendidikan
maupun usia. Penggunaannya tidak semudah ATM atau layanan konvensional di Bank
langganan Anda.
Langkah-Langkah untuk Mendapatkan Layanan E-banking:
1. Lakukan pendaftaran di Bank penyedia layanan ini dengan
memiliki tabungan dan nomor rekening.
2. Jika rekeningnya sudah aktif, harus memiliki e-mail untuk
konfirmasi berbagai tarsaksi e-banking Anda.
3. Daftarkan layanan ini melalui ATM atau Customer Service (CS).
4. Beli dan lakukan aktivasi Token PIN dengan bantuan CS.5.
Aktivasi dan ubah PIN e-banking.
5. Pelajari penggunaan token PIN termasuk perintah-perintahnya
6. Pastikan koneksi internet stabil ketika bertransaksi. Jika
koneksinya tidak stabil maka berakibat gagalnya transaksi yang dilakukan
menggunakanlayanan ini.
7. Gunakan selalu token PIN setiap kali melakukan transaksi yang
berhubungan dengan pengeluaran uang. Biasanya berbagai transaksi tersebut
berakibat keluarnya saldo dari rekening.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar