Minggu, 13 Januari 2013

E-Banking


Globalisasi adalah satu kata yang mungkin paling banyak dibicarakan orang selama lima tahun terakhir ini dengan pemahaman makna yang beragam. Namun, apa yang dipahami dengan istilah globalisasi akhirnya membawa kesadaran bagi manusia, bahwa semua penghuni planet ini saling terkait dan tidak bisa dipisahkan begitu saja satu sama lain walau ada rentang jarak yang secara fisik membentang. Dunia dipandang sebagai satu kesatuan dimana semua manusia di muka bumi ini terhubung satu sama lain dalam jaring-jaring kepentingan yang amat luas.

Teknologi Informasi (TI) yang kini berkembang amat pesat, tak bisa dipungkiri memberikan kontribusi yang signifikan terhadap seluruh proses globalisasi ini. Mulai dari wahana TI yang paling sederhana berupa perangkat radio dan televisi, hingga internet dan telepon gengam dengan protokol aplikasi tanpa kabel (WAP), informasi mengalir dengan sangat cepat dan menyeruak ruang kesadaran banyak orang.
Pengertian E-Banking pada umumnya menggambarkan sebuah pelayanan perbankan secara elektronik yang mengizinkan nasabahnya untuk mengakses rekening mereka dan juga memungkinkan untuk melakukan transaksi dari lokasi yang terpencil sekalipun seperti dirumah atau di tempat kerja.

Kelebihan E-banking

1. Dapat dilakukan selama 24 jam tanpa beranjak dari tempat Anda
Kemudahan akses yang 24 jam ini sangat memberikan kemudahan bagi Anda yang tidak memiliki banyak waktu untuk ke bank atau ke ATM. Terlebih jika urusannya hanya untuk mengurusi berbagai hal yang berkaitan dengan keuangan Anda, Terutama dalam urusan bayar membayar, cek saldo atau transfer. Dengan layanan ini Anda dapat melakukan semuanya tanpa beranjak dari tempat Anda. Hanya tinggal klik beberapa kali saja maka transaksi selesai.

2. Hemat waktu
Karena Anda tidak harus beranjak dari tempat Anda tentunya akan menghemat waktu Anda. Apalagi jika jalan dari rumah Anda ke ATM atau ke bank memerlukan waktu lebih dari 30 menit.
Dengan menggunakan e-banking waktu perjalanan Anda pulang pergi ke ATM atau bank bisa Anda manfaatkan untuk melakukan hal yang lebih bermanfaat lainnya. Dengan begitu, transaksi perbankan menjadi lebih efisien terutama untuk menghemat waktu Anda.

3. Hemat Energi
Tentunya untuk sampai ke ATM tidak bisa dengan mudah seperti doraemon dengan pintu ajaibnya. Banyak hal yang harus Anda lakukan mulai dari menggunakan baju yang layak untuk pergi, mengeluarkan kendaraan Anda dari garasi, menunggu angkutan umun jika Anda tidak memiliki kendaraan, atau berjalan kaki untuk menuju ATM atau Bank.
Semua itu tentu memerlukan energi yang tidak sedikit. Apalagi jika dalam perjalanan banyak kejadian yang menjadi penghambat Anda untuk sampai ke ATM atau bank hingga kembali lagi ke rumah dengan selamat.

4. Hemat Biaya
E-banking dapat dikatakan hemat biaya karena Anda tidak perlu bensin atau ongkos untuk pulang pergi sampai ke Bank atau ATM. Keduanya membutuhkan uang untuk biaya membeli bensin atau untuk ongkos naik kendaraan umum. Dengan menggunakan layanan ini Anda dapat menghemat lebih banyak uang Anda, sehingga dapat dialokasikan untuk keperluan lainnya.

5. Lebih tenang dalam bertransaksi
Layanan ini juga memberikan Anda kenyamanan yang luar biasa karena memang dapat dilakukan di tempat mana saja yang Anda suka. Bisa di rumah, di kantor atau bahkan di ruang pribadi Anda.
Dengan begitu, ketka melakukan transaksi Anda lebih tenang karena tidak terburu-buru karena atrian yang sudah memanjang. Atau bahkan orang yang sudah tak sabar menanti Anda menyetorkan sejumlah daftar nomor rekening yang harus Ada transfer. Atau beberapa tagihan yang haru Anda bayar dalam satu waktu.

Kekurangan E-banking

1. Menggunakan sistem kliring untuk transfer ke Bank lain. Sistem kliring ini menggunakan proses manual yag dilakukan dari Bank yang bersangkutan. Tidak secara on-line seperti halnya ketika kita melakukan pembayaran atau melakukan transfer ke sesama nasabah bank tersebut. Jadi jika Anda melakukan transfer pada bank lain di luar jam kerja, baik sore hari hingga pagi sebelum jam kantor.
Begitupun hari minggu atau tanggal merah yang bukan jam kerja. Transaksi Anda tidak akan langsung diproses dan tidak bisa masuk ke rekening nomor tujuan saat itu juga. Anda harus menunggu hingga minimal 1x24 jam kerja. Ini tentunya akan menghambat proses transfer. Berbeda dengan penggunaan layanan transfer ke bank lain yang dilakukan di ATM yang prosesnya dilakukan secara real time.
Di mana saat itu Anda transfer, saat itu juga nomor rekening tujuan sudah menerima sejumlah uang yag Anda transfer. Sama seperti hanya tansaksi transfer antar sesama nasabah.

2. Harus selalu memiliki koneksi internet yang stabil. Karena e-banking menggunakan layanan internet untuk operasinya, maka secara otomatis Anda membutuhkan koneksi internet yang stabil dalam menggunakan layanan ini.
Hal ini diperlukan untuk menghindari atau meminimalisir terjadinya kegagalan dalam proses trasaksi yang dilakukan. Jika koneksi internet di suatu lokasi tidak ada, maka paraktis Anda tidak bisa mempergunakan layanan ini, sebesar apapun saldo yang Anda miliki dalam rekening Anda.

3. Harus mempergunakan token PIN. Token PIN adalah salah satu alat yang juga harus dimiliki oleh Anda yang hendak mempergunakan layanan e-banking. Fungsinya tiada lain untuk mengacak PIN setiap kali Anda bertransaksi yang berhubungan dengan keluarnya uang dari nomor rekening Anda.

Baik transaksi berbagai pembayaran, pembelian atau transfer yang Anda lakukan kapan saja. Token PIN akan membuat Anda lebih aman dari para pembobol rekening yang terdapat di dunia maya. Para hacker yang dengan kejeniusan mereka berhasil menembus kode-kode komputer hingga berhasil membobol sistem keamanan rekening Anda.

4. Hanya bisa diakses oleh mereka yang melek teknologi saja. Karena mempergunakan internet dalam layanannya, maka secara otomatis layanan ini hanya bisa dipergunakan oleh mereka yang melek teknologi saja.
Dengan begitu, penggunaannya masih sangat terbatas dan memang tidak bisa dipergunakan oleh semua kalangan atau berbagai lapisan pendidikan maupun usia. Penggunaannya tidak semudah ATM atau layanan konvensional di Bank langganan Anda.
Langkah-Langkah untuk Mendapatkan Layanan E-banking:

1. Lakukan pendaftaran di Bank penyedia layanan ini dengan memiliki tabungan dan nomor rekening.

2. Jika rekeningnya sudah aktif, harus memiliki e-mail untuk konfirmasi berbagai tarsaksi e-banking Anda.

3. Daftarkan layanan ini melalui ATM atau Customer Service (CS).

4. Beli dan lakukan aktivasi Token PIN dengan bantuan CS.5. Aktivasi dan ubah PIN e-banking.

5. Pelajari penggunaan token PIN termasuk perintah-perintahnya

6. Pastikan koneksi internet stabil ketika bertransaksi. Jika koneksinya tidak stabil maka berakibat gagalnya transaksi yang dilakukan menggunakanlayanan ini.

7. Gunakan selalu token PIN setiap kali melakukan transaksi yang berhubungan dengan pengeluaran uang. Biasanya berbagai transaksi tersebut berakibat keluarnya saldo dari rekening.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar